Aspek penting kesehatan dapat dilakukan dengan olahraga perlu diperhatikan secara individu tanpa menimbulkan rasa lelah yang berlebihan sehingga memiliki tenaga cadangan untuk melakukan aktivitas mendadak. Banyaknya penurunan aktivitas fisik menjadi salah satu gaya hidup yang tidak memenuhi standar pola hidup sehat terhadap stamina tubuh mengakibatkan kurangnya bergerak.
Sedentary lifestyle merupakan gaya hidup yang kurang aktif bergerak dapat dilakukan dari selain tidur atau aktivitas fisik memiliki karakteristik berupa pengeluaran kalori yang sangat kecil menjadi pola hidup tidak sehat dan berbahaya bagi kesehatan jantung. Pada masa pandemi, gaya hidup sedentari semakin meningkat dikarenakan aktivitas yang dilakukan di rumah.
Hal ini menjadi pemicu bagi pekerja kantoran perempuan yang menghabiskan banyak waktu dengan laptop, gadget dan buku catatan di meja kantor sehingga menjadi dampak yang membahayakan tanpa melakukan olahraga seperti duduk, berbaring dan bersandar.
Dilansir dari alodokter.com, Bahayanya sedentary lifestyle memiliki aktivitas fisik yang menurun menjadi pemicu tanpa adanya olahraga yang dilakukan bagi penyakit jantung. Adapun dampak negatif sedentary lifestyle yang dilakukan bagi penyakit jantung sebagai berikut:
- Peningkatan Resiko Penyakit Jantung
Kurangnya aktivitas dapat menimbulkan penumpukan kolesterol di seluruh tubuh atau lemak jahat (LDL) dengan tekanan darah tinggi. Pemasokan darah dapat mengakibatkan penyempitan pada arteri atau pembuluh darah yang berkontribusi pada penyakit jantung.
- Obesitas
Menjadi salah satu penyebab kurangnya bergerak menjadi kelebihan berat badan pada beban jantung yang membuatnya lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh. Pemasangan ring jantung juga diperlukan untuk penanganan penyumbatan arteri.
- Metabolisme Glukosa
Terjadinya resistensi insulin dimana bagian tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif. Hal ini menunjukkan peningkatan kadar gula darah menjadi penyebab penyakit jantung sehingga dapat dicegah dan ditangani oleh dokter melalui komplikasi.
Sumber:
Alodokter.com: https://www.alodokter.com/sedentary-lifestyle-ini-bahayanya-bagi-kesehatan.
cardiacare.id: https://cardiacare.id/mager-faktor-pemicu-penyakit-jantung-kenali-risikonya-dan-mulai-bergerak/.
Rizal, Dr. dr. Dicky Moch, M.Kes., Sp.And(K). Aktivitas Fisik Perilaku Sedentari dan Kebiasaan Tidur. Yogyakarta: Health Promoting Gadjah Mada University, 2022.
Wibawa, Ari. Ni Made Indri Sagita. Ni Komang Ayu Juni Antari. I Putu Adiartha Griadhi. "Tingkat Sedentary Life Terhadap Kebugaran Kardiovaskuler Remaja". Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Volume 11, Nomor 2 (2023) hal 133-134.
